Sabtu, 28 Maret 2015

Maling Teriak Maling

Website-website pro syiah ramai-ramai mengatakan "Amerika dan Israel mendukung serangan Arab Saudi terhadap syiah houthi di Yaman." Seolah-olah dibuat kesan Amerika dan Israel berada dibalik serangan tersebut.

Selama ini kelompok pro syiah selalu mengidentikkan dirinya sebagai kelompok yang anti Amerika dan Israel. Mereka mengecam Israel tapi sinagog Yahudi banyak bertebaran di Iran. Kabarnya yang terbanyak di Timur Tengah. Mereka mengecam Amerika karena Amerika membantu pemberontakan melawan Bashar Asad di Suriah. Kemudian mereka mengesankan seolah-olah pihak pemberontak mendapatkan suplai senjata dari Amerika. Hal ini dibantah langsung oleh pihak pemberontak. Pihak pemberontak adalah kaum mujahidin yang sangat anti Amerika. Bagaimana mungkin mereka mendapatkan senjata dan Amerika memberi mereka senjata, sedangkan di antara keduanya saling bermusuhan.

Tapi anehnya, kelompok pro syiahlah yang paling mendapat keuntungan dari penggulingan Saddam Husein yang dilakukan oleh Amerika. Kini kelompok syiahlah yang berkuasa di Irak, bukan lagi kelompok sunni sebagaimana yang terjadi di era Saddam Husein dulu.

Jadi, pada hakikatnya peristiwa penggulingan Saddam Husein, bagaimanapun kezalimannya, telah menyingkapkan hubungan yang dekat antara Amerika dan Iran (syiah). Maka taktik yang serupa bisa saja terjadi di negara Islam lainnya, tidak terkecuali di Indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar