Sabtu, 21 Februari 2015

Tak Kenal Maka Tak Sayang: Proses Masuk Islam Warga Perancis Setelah Kasus Charlie Hebdo

Jaringan media Perancis, RTL, jumlah warga Perancis yang masuk Islam meningkat 20% daripada tahun sebelumnya. Kasus penembakan Charlie Hebdo justru membuat keingintahuan warga Perancis terhadap Islam semakin besar. Dan setelah mereka pelajari, mereka menemukan keindahan dan kedamaian di dalamnya. Sebagaimana dikutip Islam Memo (14/2/2015), pada Januari 2015 ini, Masjid Paris telah menjadi saksi bersyahadatnya 40 warga Perancis atau naik dibandingkan Januari 2014 yang berjumlah 22 orang.

Sesungguhnya mereka yang datang dengan kebencian pada hakikatnya tidak mengenal Islam itu seperti apa kecuali dari gambaran yang mereka peroleh dari orang-orang yang membenci Islam lainnya. Sedangkan mereka yang ingin tahu lebih jauh apakah benar seperti itu Islam yang dituduhkan penuh kekerasan, biasanya hatinya lapang dan pikirannya hanya diarahkan pada keingintahuannya. Sehingga kemudian mereka memperoleh wujud asli dari Islam itu seperti apa.

Ketika Rasulullah Saw. hendak berdakwah di Thaif, orang-orang melempari Rasulullah Saw. dengan batu hingga berdarah. Sehingga malaikat Allah merasa perlu turun tangan melihat kejadian itu; dua gunung itu akan menghimpit mereka, penduduk Thaif, sebagai balasan atas penyerangan terhadap diri Rasulullah. Namun Rasulullah menolak hal tersebut; mereka hanyalah umat yang tidak memperoleh gambaran yang utuh tentang Islam; mereka hanyalah tidak tahu. Mudah-mudahan mereka kelak memeluk Islam, bila tidak anak cucu merekalah yang memeluk dan menjadi pembela Islam. Demikianlah kira-kira pengharapan Rasulullah Saw.

Dan pengharapan itu kini terwujud menjadi kenyataan. Penduduk Thaif hingga kini 100% adalah muslim. Semoga Allah memberikan hidayah kepada penduduk Perancis sebagaimana Allah memberikan hidayah kepada penduduk Thaif.

0 komentar:

Posting Komentar