Rabu, 14 Januari 2015

Makan untuk Ibadah

Imam Sufyan Ats-Tsauri suatu malam makan hingga kenyang, kemudian beliau berkata,”Khimar kalau ditambah makanannya, maka kerjanya semakin giat”.

Di kesempatan lain, Imam At Tsauri makan, kemudian setelah selesai beliau menambah lagi, kemudian beliau berdiri melaksanakan shalat hingga shubuh. (Manaqib Ats Tsauri, hal. 49)

Pada kebanyakan orang makan hanya sebatas karena lapar. Tidak ada niat lain selain mengisi perutnya yang kosong. Sebaliknya bagi para ulama saleh, tujuan mereka makan dan minum adalah untuk menguatkan punggung mereka agar mereka dapat beribadah dengan sungguh-sungguh dan berlama-lama kepada Allah Swt.

0 komentar:

Posting Komentar