Sabtu, 05 September 2015

Menuntut Ilmu Agama Haruns Diikut Ketakwaan

Menuntut ilmu agama haruslah diiringi dengan ketakwaan. Karena jika telah memperoleh banyak ilmu, biasanya timbul dalam hati perasaan ujub. Sedangkan ketakwaan membawa hati tetap tawadhu. Bahwa di atasnya masih ada orang yang lebih tinggi ilmunya. Dan semua ilmu pada akhirnya adalah milik Allah Azza wa Jalla.

Al Hasan Al Bashri berkata, “Tahukah kalian apa itu tawadhu’Tawadhu’ adalah engkau keluar dari kediamanmu lantas engkau bertemu seorang muslim. Kemudian engkau merasa bahwa ia lebih mulia darimu.”

Imam Asy Syafi’i berkata, “Orang yang paling tinggi kedudukannya adalah orang yang tidak pernah menampakkan kedudukannya. Dan orang yang paling mulia adalah orang yang tidak pernah menampakkan kemuliannya.” (Syu’abul Iman, Al Baihaqi, 6: 304)

0 komentar:

Posting Komentar